Developing Teacher Trainin Textbooks for Lesson Study in Indonesia
By:
Dr. Marsigit, M.A.
Reviewed
by: Fikri Hermawan
Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan setifikasi guru dan tenaga
kependidikan di Indonesia (Berdasarkan UU No 14/2005) menempatkan guru sebagai
pilar utama, yang bertujuan: guru harus memenuhi kualifikasi minimal 4 tahun
Sarjana; kuliah harus memenuhi kualifikasi minimal tingkat Master / Ph.D; dan
guru harus memiliki sertifikat mengajar. Kerangka hukum untuk reformasi
pendidikan di indonesia memerlukan regulasi yang komprehensif untuk mengatur
semua aspek pendidikan di semua level. Hal ini juga perlu beradaptasi dengan
paradigma “Pendidikan untuk manusia secara kesuluruhan” daripada “Pendidikan
untuk penolong pembangunan manusia”.
Menyediakan buku merupakan salah satu kebijakan penting untuk
meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Program ideal untuk menyediakan
kebutuhan skala besar buku-buku tersebut tidak harus dimonopoli oleh satu atau
beberapa lembaga, tetapi membiarkan sekolah untuk memilih kebutuhan buku teks
yang tepat yang akan digunakan mereka sendiri. Sehingga siswa memiliki hak
mereka untuk memilih dan oleh buku mereka sendiri tanpa banyak intervensi oleh
guru atau oleh sekolah.
Namun, situasi yang terjadi di lapangan adalah bahwa hal ini masih
sangat jauh bagi guru untuk menghasilkan buku-buku mereka sendiri. Alasan utama
adalah kurangnya keterampilan untuk menulis sehingga tidak dapat menghasilkan
kualitas buku yang baik dan terjamin mutunya. Dalam kasus penyediaan buku teks,
kita menghadapi masalah besar dengan jumlah siswa yang tidak sedikit yang tidak
bisa membeli buku karena kebanyakan mereka memiliki latar belakang ekonomis
yang dapat dikategorikan sebakgai golongan orang yang tidak mampu. Sehingga
banyak harapan dari para guru, siswa dan masyarakat agar pemerintah mampu
menyediakan buku-buku dengan harga yang lebih terjangkau.
Upaya pengembangan buku untuk SMP dalam mata pelajaran Matematika
harus selalu menempatkan perhatian pada bagaimana kriteria sebuah buku yang
baik. Sedangkan hidup adalah dinamis yang selalu berubah dari waktu ke waktu,
gaya hidup dan kebtuhan orang-orang juga berubah. Jadi, untuk waktu tertentu
dan konteks tertentu, tidak ada kriteria buku teks yang baik. Namun, kita dapat
mengikuti teori umum yang ada dan beberapa asumsi, atau dengan saling berbagi
dan bertukar pikiran dalam rangka untuk menyediakan buku teks lebih baik.
Secara khusus, untuk kebutuhan untuk mengembangkan buku untuk
matematika SMP kita perlu memiliki gambaran yang jelas bagaimana merencanakan
dan melaksanakan kegiatan di dalam kelas. Dalam membuat rencana tersebut kita
perlu memperhatikan beberapa hal diantaranya yakni: Masalah kegiatan pemecahan,
penalaran dan bukti; Komunikasi matematika; Peran teknologi dan ICT; Pengaturan
konten dan keterampilan pembangunan; Konten yang sesuai dan relevan; Minat dan
kemampuan siswa yang luas; dan mudah untuk mengikuti serta memahami bahan.
Dalam kasus pengembangan tata letak atau desain buku kita dapat
mempertimbangkan hal berikut: tujuan yang diberikan untuk setiap bagian;
latihan yang relevan dengan tujuan kegiatan belajar, mengembangkan tabel dan
grafik yang relevan dan berguna; lintas kurikuler belajar dipamerkan; mendefinisikan
beberapa kunci dengan jelas dan tepat; menggunakan bahasa yang sesuai kepada
siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar