STIMULATING PRIMARY MATHEMATICS GROUP-DISCUSSION
By:
Dr. Marsigit, M.A.
Reviewed
by: Fikri Hermawan
Penelitian
ini mengembangkan tiga siklus penelitian tindakan kelas dari skema pengajaran
yang berbeda, yang merupakan bagian dari praktik umum dalam pengaturan
pendidikan, yang bertujuan memberikan pengalaman siswa untuk mengembangkan
konsep mereka. Proses penelitian tindakan meliputi identifikasi dan analisis
masalah, merancang strategi untuk memecahkan masalah, menerapkan dan menguji
strategi, mengevaluasi efektivitas strategi, mencerminkan hasil, kesimpulan,
mengulangi penelitian dan terakir pelaporan temuan.
Sebelum
proses penelitian, peneliti harus mohon izin dan persetujuan kepada guru dan
kepala sekolah untuk melakukan penelitian tindakan kelas. Guru dan peneliti
kemudian mengusulkan dan mempersiapkan serangkaian kegiatan dalam skema
penelitian tindakan kelas. Pada siklus pertama, guru mengarahkan siswa untuk
memiliki beberapa kompetensi untuk mengkarakterisasi beberapa pola nomor dengan
melakukan penjumlahan dua digit angka. Skema proses belajar mengajar pada
siklus 1 adalah:
1.Guru
memperkenalkan pelajaran, menyampaikan materi, mengajukan permasalahan, dan
memberikan penjelasan tentang apa yang harus dilaksanakan siswa.
2.Mengkondisikan
siswa agar menambahkan masing-masing dua digit angka tersebut, dalam kelompok
diskusi.
3.Guru
meminta siswa untuk mempresentasikan hasildiskusi mereka, kemudian berusaha
menyimpulkan hasil. Sebelum brdiskusi, siswa telah diberikan lembar kerja oleh
guru.
Dari siklus
pertama diperoleh bahwa ada beberapa karakteristik upaya siswa untuk membangun
pengetahuan mereka. Beberapa siswa menunjukkan bahwa mereka melaksanakan tugas
seperti biasa, namun ide dikembangkan dan mereka mencoba untuk membangun konsep
sendiri.
Dalam siklus
kedua, guru mengarahkan siswa untuk memiliki beberapa kompetensi untuk
mengkarakterisasi beberapa pola nomor dengan melakukan pengurangan dari dua
digit angka. Skema prosesnya sama dengan siklus 1, hanya saja penjumlahannya
diganti dengan operasi pengurangan. Dalam sesi ini, siswa dipandang sebagai
dinamis dan, secara sosial dibangun dalam interaksi dalam kelompok diskusi
kecil. Aktivitas siswa mencerminkan keterlibatan dan minat yang tinggi dalam
pemecahan masalah. Dalam seluruh sesi tidak ada indikasi siswa untuk menolak
terlibat dalam aktivitas tertentu. Aspek konstruksi sebagian siswa sudah
terlihat, namun ada sebagian yang belum, sehingga hal ini menunjukkan bahwa,
ada berbagai kepentingan dan cara yang berbeda untuk membangun kegiatan mereka.