Sabtu, 19 November 2011


STIMULATING PRIMARY MATHEMATICS GROUP-DISCUSSION

By: Dr. Marsigit, M.A.
Reviewed by: Fikri Hermawan

Penelitian ini mengembangkan tiga siklus penelitian tindakan kelas dari skema pengajaran yang berbeda, yang merupakan bagian dari praktik umum dalam pengaturan pendidikan, yang bertujuan memberikan pengalaman siswa untuk mengembangkan konsep mereka. Proses penelitian tindakan meliputi identifikasi dan analisis masalah, merancang strategi untuk memecahkan masalah, menerapkan dan menguji strategi, mengevaluasi efektivitas strategi, mencerminkan hasil, kesimpulan, mengulangi penelitian dan terakir pelaporan temuan.

Sebelum proses penelitian, peneliti harus mohon izin dan persetujuan kepada guru dan kepala sekolah untuk melakukan penelitian tindakan kelas. Guru dan peneliti kemudian mengusulkan dan mempersiapkan serangkaian kegiatan dalam skema penelitian tindakan kelas. Pada siklus pertama, guru mengarahkan siswa untuk memiliki beberapa kompetensi untuk mengkarakterisasi beberapa pola nomor dengan melakukan penjumlahan dua digit angka. Skema proses belajar mengajar pada siklus 1 adalah:

1.Guru memperkenalkan pelajaran, menyampaikan materi, mengajukan permasalahan, dan memberikan penjelasan tentang apa yang harus dilaksanakan siswa.
2.Mengkondisikan siswa agar menambahkan masing-masing dua digit angka tersebut, dalam kelompok diskusi.
3.Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasildiskusi mereka, kemudian berusaha menyimpulkan hasil. Sebelum brdiskusi, siswa telah diberikan lembar kerja oleh guru.

Dari siklus pertama diperoleh bahwa ada beberapa karakteristik upaya siswa untuk membangun pengetahuan mereka. Beberapa siswa menunjukkan bahwa mereka melaksanakan tugas seperti biasa, namun ide dikembangkan dan mereka mencoba untuk membangun konsep sendiri.

Dalam siklus kedua, guru mengarahkan siswa untuk memiliki beberapa kompetensi untuk mengkarakterisasi beberapa pola nomor dengan melakukan pengurangan dari dua digit angka. Skema prosesnya sama dengan siklus 1, hanya saja penjumlahannya diganti dengan operasi pengurangan. Dalam sesi ini, siswa dipandang sebagai dinamis dan, secara sosial dibangun dalam interaksi dalam kelompok diskusi kecil. Aktivitas siswa mencerminkan keterlibatan dan minat yang tinggi dalam pemecahan masalah. Dalam seluruh sesi tidak ada indikasi siswa untuk menolak terlibat dalam aktivitas tertentu. Aspek konstruksi sebagian siswa sudah terlihat, namun ada sebagian yang belum, sehingga hal ini menunjukkan bahwa, ada berbagai kepentingan dan cara yang berbeda untuk membangun kegiatan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar