Kamis, 22 September 2011


ENGLISH FOR VOCATIONAL EDUCATION

By: Dr. Marsigit, M.A.
Reviewed by: Fikri Hermawan
Pendidikan kejuruan atau disebut juga dengan Pendidikan Karir dan Teknis mempunyai tujuan untuk mempersiapkan peserta didik untuk dapat segera langsung bekerja setelah lulus nanti. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai pendidikan teknis, sebagai pelajar yang mengembangkan keahlian secara langsung dalam pada bidang teknik atau teknologi.
Pendidikan kejuruan mungkin kontras dengan pendidikan pada sekolah pada umumnya yang lebih luas berkonsentrasi pada teori dan pengetahuan konseptual abstrak dan karakteristik pendidikan tersier. Sementara, pendidikan kejuruan dapat dikatakan mempunyai karakteristik pendidikan sekunder atau tingkat postsecondary dan dapat berinteraksi dengan sistem magang. Di Indonesia, pendidikan kejuruan diakui dalam program sekunder pendidikan yang SMK (Sekolah Menengah kejuruan).
Dalam rangka untuk memenuhi pasar tenaga kerja itu adalah untuk menjadi lebih khusus dan ekonomi menuntut tingkat keterampilan yang lebih tinggi, pemerintah Indonesia semakin mendorong dan berinvestasi di masa depan pendidikan kejuruan melalui organisasi pelatihan yang didanai publik dan disubsidi yakni dalam kegiatan magang atau magang yang berinisiatif untuk bisnis, termasuk membangun SBI (Sekolah Bertaraf Internasional).
Dalam rangka untuk memberlakukan standar internasional, semacam SBI perlu didukung oleh staf pengajaryang berkualitas dan profesional, fasilitas dan manajemen yang baik. Sehingga dengan alasan itu diwajibkan untuk guru SMK untuk dapat mengkomunikasikan pengetahuan kejuruan, keterampilan dan pengalaman dalam bahasa Inggris.
Dalam mengembangkan belajar mengajar dalam bahasa Inggris guru perlu memberikan kesempatan untuk saling berinteraksi antar antara rekan-rekan (guru dan siswa), melibatkan siswa aktif secara dialog aktif, melibatkan para siswa dalam tugas-tugas dunia nyata, menciptakan jaringan siswa dan guru, membantu bahasa siswa dan guru untuk mengembangkan TI yang berguna dalam komunikasi & kolaborasi, menyelidiki jenis tugas yang paling tepat untuk situasi ini, menyelidiki wacana strategi dan interaksi dialogis siswa yang berpartisipasi, dan mengkompilasi sebuah buku pegangan bagi guru dan siswa yang baru datang untuk berinteraksi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar