ENGLISH FOR VOCATIONAL EDUCATION
By: Dr. Marsigit, M.A.
Reviewed by: Fikri Hermawan
Reviewed by: Fikri Hermawan
Pendidikan kejuruan atau disebut juga dengan Pendidikan Karir dan
Teknis mempunyai tujuan untuk mempersiapkan peserta didik untuk dapat segera
langsung bekerja setelah lulus nanti. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai pendidikan
teknis, sebagai pelajar yang mengembangkan keahlian secara langsung dalam pada
bidang teknik atau teknologi.
Pendidikan kejuruan mungkin kontras dengan pendidikan pada sekolah
pada umumnya yang lebih luas berkonsentrasi pada teori dan pengetahuan
konseptual abstrak dan karakteristik pendidikan tersier. Sementara, pendidikan
kejuruan dapat dikatakan mempunyai karakteristik pendidikan sekunder atau tingkat
postsecondary dan dapat berinteraksi dengan sistem magang. Di Indonesia, pendidikan
kejuruan diakui dalam program sekunder pendidikan yang SMK (Sekolah Menengah
kejuruan).
Dalam rangka untuk memenuhi pasar tenaga kerja itu adalah untuk
menjadi lebih khusus dan ekonomi menuntut tingkat keterampilan yang lebih
tinggi, pemerintah Indonesia semakin mendorong dan berinvestasi di masa depan
pendidikan kejuruan melalui organisasi pelatihan yang didanai publik dan
disubsidi yakni dalam kegiatan magang atau magang yang berinisiatif untuk
bisnis, termasuk membangun SBI (Sekolah Bertaraf Internasional).
Dalam rangka untuk memberlakukan standar internasional, semacam SBI
perlu didukung oleh staf pengajaryang berkualitas dan profesional, fasilitas
dan manajemen yang baik. Sehingga dengan alasan itu diwajibkan untuk guru SMK
untuk dapat mengkomunikasikan pengetahuan kejuruan, keterampilan dan pengalaman
dalam bahasa Inggris.
Dalam mengembangkan belajar mengajar dalam bahasa Inggris guru perlu
memberikan kesempatan untuk saling berinteraksi antar antara rekan-rekan (guru
dan siswa), melibatkan siswa aktif secara dialog aktif, melibatkan para siswa
dalam tugas-tugas dunia nyata, menciptakan jaringan siswa dan guru, membantu bahasa
siswa dan guru untuk mengembangkan TI yang berguna dalam komunikasi &
kolaborasi, menyelidiki jenis tugas yang paling tepat untuk situasi ini,
menyelidiki wacana strategi dan interaksi dialogis siswa yang berpartisipasi,
dan mengkompilasi sebuah buku pegangan bagi guru dan siswa yang baru datang
untuk berinteraksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar